Dalam gambar yang dimuat Al Arabiya dan dikutip Liputan6.com Senin (28/8/2017), pada gambar pertama yang menjadi sorotan adalah petugas keamanan yang tersenyum saat mengangkat balita untuk membantunya mencium Kakbah.
Saat diangkat oleh petugas, si bocah berpakaian serba biru muda itu terlihat sudah bersiap mencium Kakbah dengan memajukan bibirnya. Ekspresinya polos.
Sementara ketulusan terpancar dari pria berseragam dalam foto tersebut.
Sejauh ini tak diketahui kapan potret itu diambil. Namun penampakan tersebut bisa membuat siapa pun yang melihatnya terharu.
Di foto kedua, terlihat seorang pemuda anggota kepanduan -- organisasi mirip pramuka -- berlutut membantu wanita tua di kursi roda mengangkat kaki dari tanah.
Tanpa ragu, ia memegang salah satu sandal si nenek, lalu menempatkannya ke atas pijakan alat bantu jalan itu.
Sang nenek terlihat senang melihat bantuan dari pemuda tersebut.
Kedua foto yang membuat hati terenyuh itu pun banjir pujian dari netizen.
Tahun ini, lebih dari 17.000 petugas keamanan ditugaskan untuk membantu memfasilitasi, melindungi dan membantu jutaan jemaah yang datang untuk menunaikan ibadah haji.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Saudi juga telah menempatkan 29.000 praktisi medis untuk bekerja sepanjang waktu dan melayani jemaah haji secara gratis di tempat-tempat suci di sana.
Janji Pangeran Arab Soal Haji
Pemerintah Arab Saudi terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji. Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman kemudian membenarkan bahwa biaya untuk visa haji dan umroh tahun ini tidak akan melebihi US$ 13 atau sekitar Rp 172 ribu.
Langkah tersebut dilakukan untuk memberi kesempatan kepada banyak umat Muslim untuk haji dan umrah. Ini sekaligus mencerminkan citra terhormat Kerajaan Arab, untuk memberikan pelayanan pada dua Masjid Suci.
Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan yang diketuai Wakil Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, menaruh perhatian besar pada para jemaah untuk memberikan mereka semua fasilitas yang diperlukan. Selain itu, ini juga untuk memberi layanan dan fasilitas terbaik dan mudah saat haji dan umrah.
Rincian visi dari program tahun 2030 itu menguraikan tiga tujuan utama layanan untuk jemaah, yang diumumkan dalam 10 program dan disetujui oleh Dewan Ekonomi dan Pembangunan untuk direalisasikan 13 tahun mendatang.
Dilansir dari Al Arabiya pada 3 Mei 2017, program ini memiliki delapan tujuan, termasuk memperbaiki lanskap perkotaan di kota-kota Saudi, mengembangkan sektor pariwisata, melestarikan dan mengiklankan warisan Islam, Arab dan Kerajaan.
Program-program Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi ditujukan untuk mengembangkan layanan haji dan umrah, serta meningkatkan kesadaran tentang bagaimana menggunakan alat teknologi modern untuk melayani para peziarah.
Layanan tersebut termasuk aplikasi telepon pintar untuk layanan haji dan umrah, peta digital dan mengidentifikasi situs-situs yang berkaitan dengan haji dan umrah, dan bagaimana memanfaatkan layanan elektronik yang disediakan.